Fawaid Hidayatullah

eNjOY YOuR FRee LiFe


TeAm TANGO di Egypt......


Gmn rasanya klo selama ini qta melihat pemain2 hebat Argentina seperti Cruz, Zanetti, Gago, Coloccini, Mascherano dan lain sebagainya belaga dari layar TV, trus kemudian qta langsung melihat mereka bemain dengan live dan mata telanjang....??

inilah pengalaman pertama kali saya nonton bola di Stadion Cairo, disamping itu yang main team sekelas Argentina lagi...... GILA....................!!!!!!!!!!!!!! pokoknya seruuuuuuuu.......



Oya... tu photo bareng sporter Argentina,....
Asyik, senang, gembira... apa lagi ya......wah pokoknya gak bisa diungkapkan dengan bahasa yang pas dech....?? itulah yang saya alami.... gmn tidak..?? qta nonton team nomor dua didunia tanpa mengeluarkan uang sepeserpun......?! sebenarnya tiketnya seh 25 Le. dan itu di darajah 3, jadi qta nontonnya di belakang gawang..... tapi ada temen yang dah pengalaman dan tiap nonton gak pernah bayar.....ya.. saya ikut aja.. hehehe.

eeeiiiiiitttttt...tapi tunggu dulu bro, jangan diliat dari enaknya aja, sebelum saya n tmn2 masuk ke stadion, gila...!! (kok gila lagi... heheheh) ketat banget n angele pwoolllll....... bahkan dari saking sulitnya.. saya dah hampir nyerah.. tapi untung teman mengingatkan saya... qta harus sabar, sabar dan sabar. (sok manteb).. jadi sblom qta masuk ke stadion, qta harus melewati beberapa posko. klo gak salah 3 dech.. nah setelah qta mo melewati posko yang terakhir ne...qta sempat putus asa..setelah kita dibuat mainan, mo msuk pintu A... eee malah sruh masuk pintu B dan seterusnya. oya.. jumlah qta semua 6 orang. tapi akhirnya qta berpencar menjadi 2 kelompok. jadi tiap kelompok 3 orang. saya lebih memilih pintu yang sebelah kiri...

qtapun dah mulai merayu penjaganya.... namun kayaknya qta dikacangin.. akhirnya qta bertiga pindah dan menuju pintu yang seblomnya didiami kelompok yang kedua. namun alangkah kagetnya setelah saya nggak liat batang hidung teman saya.

jammmmmmppuuuttt.... mereka bertiga dah bisa masuk.... namun selang beberapa menit ada sekelompok keluarga dan kayaknya mereka dari keluarga terhormat. jadi tanpa ditanya ma petugas keluarga tadi langsung nylonong masuk, dan tanpa disuruhpun qta bertiga menyelip masuk barisan mereka...
dan akhirnya........
lolos juga...........
saya pun berteriak.....

dsna qta ngmpul ma pendukung Argentina....wah pokoknya seru dech.............rugi klo gak nonton....... heheheh
kl, kamis 27 maret 2008 M

Lagi-Lagi BoLa.......

Bentuknya bulat, bundar. entah mengapa saya begitu suka, cinta ma yang namanya bola. mulai dari bola sepak, bola volly, bola pimpong, bola basket dan banyak lagi bola2 yang lainnya. toh walaupun saya pernah berusaha menjauh darinya. namun apa yang saya dapati, bola itu semakin dekat denganku. mungkin itu yang namanya hoby dan sudah menjadi kebiasaan saya.

Kebiasaan saya yang satu ini saya lakukan semenjak saya kelas 6 Sekolah Dasar, waktu itu saya mulai suka dengan bola volly, mungkin salah satu sebab saya menyukainya adalah adanya lapangan volly yang cuman berjarak 20 meter dari rumah saya. dekat sekali. sehingga setiap hari saya slalu hadir baik itu nonton doang.. ataupun main. kebiasaan ini berlanjut sampai SMP. dan setelah itu menyusul bola sepak, dan bola2 yang lainnya.


Saya juga heran mengapa saya begitu suka dengan bola. padahal ketika kecil dulu, salah satu adat dirumah saya (lupa namanya) dimana ketika anak kecil sudah bisa duduk atau mau berjalan, biasanya disana ada selametan dan didepan anak kecil itu disediakan berbagai macam alat, mulai dari alat2 tulis seperti buku, pensil, alat2 sholat, tasbih, sajadah, Al-Qur'an, main2an dan sebagainya. konon katanya kalau sianak kecil mengambil salah satu diantara alat2 tersebut. ketika besar kelak akan menjadi kebiasaan. contoh saja, sianak kecil mengambil buku, maka kelak dia akan pintar dan rajin membaca buku, pokoknya semua hal yang berhubungan dengan buku. nah... saya ingat sekali apa kata mbak saya, bahwa waktu kecil dulu alat yang saya ambil adalah tasbih, jadi bukan BOLA.

Padahal sudah beberapa kali saya kena getahnya. mulai dari kecil, wajah saya merah dan bengkak, disebabkan kena smash oleh salah satu seniorku ketika main bola volly. bengkak, luka dah nggak kehitung gara2 main bola sepak. bahkan sampai sekarang lutut saya error, namun anehnya lagi masih saja main bola.Bukan saja maen bola yang saya sukai, akan tetapi nonton bola juga nggak kalah sukanya. mulai dari liga Calcio, Primership, LA liga dan lain sebagainya. bahkan disetiap liga saya mempunyai tim yang saya sokongi, sebut saja Ac-Milan di itali, MU di Inggris, Lyon di Prancis, Sevilla di Spanyol dan sebagainya.

Mungkin disana ada beberapa faktor mengapa saya menyukai semua hal yang berhubungan dengan bola. yang pertama : ketika kita main bola, otak kita plong, dalam artian nggak mikirkan ini, itu yang bikin pusing.yang kedua : badan kita segar, (tapi klo nggak cidera hehehe)apalagi ya ??...Disamping itu saya sadar, bahwa kebiasaan ini tidak banyak memberi keuntungan dalam kehidupan saya pribadi, bahkan mungkin bisa dikatakan bertolak belakang dengan study yang saya jalani. tapi mo gimana lagi? ya.. klo sekali-kali nggak pp seh... namun satu hal yang saya sayangkan dan saya takutkan klo kebiasaan ini sampe menjadi kebutuhan. wah...... gawat ne...!!!

Minggu, 09 Maret 2008 M.

Moesim Pwanass....




Hidung saya berdarah....!!! gila......!! (kok heboh seh... heheheh)
saya panik, karena selama saya disini, ini merupakan yang pertama kalinya. saya heran mengapa hidung saya kok bisa berdarah, padahal tidak ada yang memukulnya. tapi untung darahnya cuman dikit, nggak sampe ngalir gitu, akhir-akhir ini Cuaca Kairo memang tak menentu, siang panas kadang juga dingin, dan malam lebih dwingin lagi.

penyakitpun mulai berdatangan, mulai dari demam, pilek, influenza dan kawan2nya. hal ini berbeda sekali dengan beberapa hari sebelumnya yang siang dan malam sama saja, eh nggak... klo malam tambah dwiingiinn lah.. heheh. itu tak lain dan tak bukan pertanda akan berakhirnya musim sejuk.

klo saya memilih diantara musim dingin dan musim panas, enakan.... mana ya..? (kok malah nanya...:D) sebenarnya kedua2nya punya kelebihan dan kekurangan masing2. klo musim dingin pengennya seh didalam selimut terusss...tidak ada debu beterbangan, berbeza dengan musim panas yang dimana2 debu. bahkan di debu juga ada debu...nah satu lagi yang nggak enak klo naik angkutan umum biasanya bau BB. bau banget. tapi disamping itu kita tak usah capek2 masak air panas untuk mandi. (bagi yang nggak ada pemanas, kayak saya ini.....:(. ) oya satu lagi, nah klo musim panas kita bisa ngeliat cwek2 mesir... hahhaha.


Nasr City 08032008

Ingin ini, Ingin itu.....??


Lagi-lagi masalah kehidupan, membicarakan masalah kehidupan memang tak ada henti-hentinya. karena hidup itu sendiri sudah masalah, mulai dari memelakkan mata sampai memejamkannya kembali mata kita, tentunya ada saja masalah, apalagi bagi mereka yang kurang mengerti tentang arti hidup itu sendiri.banyak sekali orang yang mengartikan hidup. tergantung bagaimana mereka melihat hidup itu sendiri. sampai saya sendiri bingung mengartikan hidup itu seperti apa? karena dari saking banyaknya masalah di dalam kehidupan itu sendiri.

Senang, susah, bosan, males, gembira, merupakan salah satu warna-warni kehidupan. kadang tanpa kita sadari, kita lebih memikirkan apa2 yang tidak ada, berkhayal.... yup berkhayal. hidup ini dibuai oleh khayalan-khayalan, seolah-olah dengan menghayal keadaan kita lebih baik, lebih menyenangkan dari pada keadaan yang sekarang atau yang kita alami. sampai2 apa yang kita lakukan setiap hari cuman berkhayal. membandingkan kehidupan kita dengan mereka yang lebih baik dari kita. "sendainya saya kaya seperti mereka, seandainya saya punya ini, itu dan banyak lagi kata2 sendainya ".

kita tidak pernah membuka kedua mata kita, tidak pernah menghayati keadaan. yang ada diotak kita hanyalah hidup enak, nyaman dan menyenangkan. sehingga kita lebih disibukkan oleh keinginan-keinginan yang menjulang tinggi. karena kebodohan inilah kita lebih sibuk mengejar-ngejar keinginan yang belum pasti. oya.. saya pernah membaca salah satu buku, cuman saya lupa judul dan pengarang buku itu, disitu saya menemukan suatu kata-kata yang menurut saya pribadi menarik sekali. kata-katanya begini " keinginan manusia adalah seperti koin-koin kecil yang dibawanya dalam sebuah kantung, semakin banyak yang dimilikinya akan semakin memberatkannya." jadi mereka belum tahu, bahwa semakin banyak keinginan akan semakin memberatkannya.


Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu sifat manusia adalah tidak puas. ketika mereka diberi suatu nikmat mereka pengen yang lebih besar lagi dan begitu seterusnya.bukannya saya melarang semua orang untuk memiliki keinginan. tidak ..!!! setiap orang punya keinginan, dan hal itu wajar. cuman haruskah hidup kita disibukkan dengan keinginan?.

Nasr City, Minggu 02 Maret 2008 M.

Kriminal



Hari ini adalah awal bulan Maret, cepat sekali, waktu begitu cepat bejalan...sebenarnya otak saya pening sekali... setelah semalaman nggak tidur. to the point aja...ada dua kabar yang ingin saya sampaikan. kabar buruk dan kabar baik, atau kabar baik duluan trus kemudian kabar buruk gimana?? namun alangkah baiknya yang buruk dulu ya... jadi biar senang2 kemudian.. nggak nyambung ya.....?hehehe. akhir2 ini suasana di Nasr City kurang aman, beberapa kriminal telah terjadi, mulai dari perampokan, penodongan dan kawan2nya, sampai penusukan. dan rata2 korbannya adalah mahasiswa2 yang berasal dari Asia. hal ini cukup meresahkan mahasiswa/mahasiswi yang berada di kawasan Nasr City. entah sudah ada penanganan khusus dari pihak berwajib ato blom, tapi yang jelas perampokan, penodongan dan kawan2nya masih meraja lela. adalah orang mesir dan orang sudan yang menjadi tokoh dibalik itu semua. kasus demi kasus datang silih berganti, toh walaupun kita tidak mengundangnya, mereka tetap mendatangi kita. tepatnya jam 23.30 waktu Cairo. teman serumah dan sekamar saya tiba2 datang dengan muka yang panik dan dengan wajah yang tampak pucat. kitapun heran dengan sikapnya yang tak seperti biasanya. akhirnya dia buka mulut...

"barusan saja saya kena palak" ujarnya dengan nada yang lesu...kitapun serempak kaget dengan apa yang dia ucapkan.

dipalak gimana ? tanyaku dengan penasaran.

iya.... barusan saja dipalak oleh orang hitam. kejadiannya begitu cepat sekali, saya dari rumah teman, dan ketika turun dari Bus Mini, ada orang hitam yang nanya korek api ma saya, saya bilang aja nggak ada.. trus tiba-tiba dari belakang ada satu orang hitam lagi yang langsung mengkalungkan pisau di leher saya.. kemudian mereka mangambil dompet saya yang berisikan uang sekitar 350 pond. ujarnya dengan lemas...


selang beberapa jam kemudian tepatnya jam 02.00. saya ditelpon oleh salah satu kawan saya yang rumahnya tak jauh dari rumah saya. dia juga mengalami hal yang sama. rumahnya digeledah oleh orang yang tak bertanggung jawab. akhirnya tas dengan isinya, dan barang lainnya ludes di bawa sipencuri.


itulah salah satu kejadian yang terjadi, banyak sekali kejadian2 serupa, yang menyebabkan kepanikan diantara mahasiswa/mahasiswi MASISIR.


nah klo berita baeknya.... alhamdulillah internet jalan lagi, setelah kurang lebih 3 hari vakum dengan sebab yang tak jelas, nah... saya kan bisa ngeblok, chating, baca berita lagi. heheheheh

wahh... dah ngantuk ne.....


dInas, Sabtu 01 Maret 2008 M.

Pengalaman Juga Penting


Jam sudah menunjukkan angka 09.30 malem, sementara itu saya gi sibuk, mencari jaket dan celana, " cepetan ne... ntar lagi dah mo mulai" ujar salah satu temanku dengan semangat 45, sambil lalu mencari cubluk kesayangannya. kami berdua pun berangkat ke kafe yang tak jauh dari rumah kami,laksana anak kecil yang dikejar-kejar anjing,(jangankan anak kecil, orang tuapun lari terbirit-birit.heheehe) ayo cepetan...ujarku.sesampainya di kafe, nafas kami terengah-engah. saya lihat suasana di cafe begitu ramai, bahkan dari saking ramainya tidak ada jalan untuk masuk-keluar kafe. waduh.. gak dapet tempat dong...ujar teman. ya... mo gimana lagi? jawabku...akhirnya kami mendekati TV yang berukuran kurang lebih 30 inci. yang bertuliskan Arsenal vs Ac-Milan di pojok kiri TV. berdesak-desakpun kami lalui hanya untuk meihat tim kesayangan, dan untuk mencari tempat yang nyaman, toh walaupun berdiri dan berjarak 10 meter dari TV. suara tepuk tangan, siulan dan sorak-sorai penonton begitu serempak, begitu tim kesayangan mereka memasuki lapangan pertandingan.( kayak nonton di stadion aja ya..hehehe). wasit meniup pluit pertanda pertandingan sudah dimulai, suasana yang ramai menjadi sepi, semua mata tertuju ke televisi, namun saya blom bisa konsentrasi, sebab posisi saya berada dijalan, dimana orang lalu-lalang. tiba-tiba semua orang dibelakang saya berteriak serempak.. oOo..oya.. dikafe itu ada dua televisi, yang satu nyiarkan Lyon vs MU dan satu lagi yang saya lihat Arsenal vs Ac-Milan. kafe itu memang selalu ramai setiap kali ada pertandingan baik itu liga, maupun champions. dan kebanyakan peminatnya dari orang-orang hitam. pertandingan berjalan 30 menit, dan blom ada goal. kedua tim bermain begitu hati-hati. saya lihat Arsenal begitu ngotot untuk menang, mereka tak henti-hentinya menyerang Milan. hal ini tak lain dan tak bukan karena mereka bermain di kandang sendiri. jadi harus menang. namun tak semudah itu Arsenal bisa memenangkan pertandingan, toh walaupun rata-rata pemain Arsenal masih muda, katakan saja Fabregas yang masih berumur 20 tahun, Adebayor 24 tahun. hal ini berbeda sekali dengan Milan yang rata-rata umur pemainnya diatas 30an. sebut saja maldini 39 tahun, Nesta 33 tahun dan lain sebagainya. namun perlu di garis bawahi, berapa kali milan menjuarai champions, mereka lebih berpengalaman. babak pertama sudah usai, dan kedudukan sementara masih 0-0. dan kamipun keluar untuk mencari tempat duduk, setelah kurang lebih 45 menit kami berdiri dan berdesak-desakan. udara diluar benar-benar dwingin sekali, kamipun lebih memilih didalam. babak kedua sudah dimulai, semua orang kembali ketempat semula. kali ini posisi saya lebih nyaman, sebab lebih dekat dengan TV, tapi masih berdiri......kacian dech lo...:D.dibabak kedua Arsenal ngamuk, mereka mengepung Milan, permainan semakin lama semakin membosankan, sebab Milan lebih memilih bertahan, bahkan akhir permainan kedudukan tetap 0-0. nah dari sini saya bisa menyimpulkan, bahwa pengalaman tak kalah pentingnya dari pada kekuatan.




© 2006 Fawaid Hidayatullah | Blogger Templates by GeckoandFly.
No part of the content or the blog may be reproduced without prior written permission.
Learn how to make money online | First Aid and Health Information at Medical Health