Fawaid Hidayatullah

eNjOY YOuR FRee LiFe


Warna-Warni Kehidupan

Hidup memang penuh dengan warna-warni...
Ada sedih, senang, susah, gembira,....
Adakalanya kita dibawah, adakalanya kita diatas...
Semua itu terjadi dalam hidup kita secara berputar...

Hidup ini memang penuh dengan cobaan dan ujian...
Berbagai cobaan datang menyapa kita...
Pagi, siang, sore, malam, ada saja cobaan...
Hal demikian tak lain dan tak bukan, sebuah ujian,
Siapa yang paling baik diantara kita...

Hidup ini memang penuh dengan tantangan dan rintangan...
Kita harus bisa melewati semua tantangan-tantangan hidup,
Dengan...sikap optimis, kita tidak boleh menyerah begitu saja... tidak !!!.

Hidup memang sebuah anugerah yang harus kita syukuri...
So, gunakanlah hidup ini dengan sebaik-baiknya,
Dan warnailah hidup ini dengan warna yang indah...

B3, 8,01,07

BaCK tO CaMpUSss.............




Nah...... qta kekampus lagi yuk....!!!
Dah lama gak kekampus ne.....:)

Sudah saatnya kita kembali kekampus (kok baru sadar sekarang yach.....?!?!?!?), setelah sekian lama tak ke kampus.....(enggak ah..... kmren2nya khan dah kekampus.....:D), toh walaupun suasana kurang menarik, ditambah lagi dengan susahnya menunggu bus 80 coret. mau nggak mau, qta harus kekampus !!!!!, (mokso.....!) karena inilah waktu yang sangat penting bagi qta semua. Yupz, ntar lagi khan ujian ne...so pastinya banyak info2 baru tentang ujian, ya... macem2 lah.. (kok macem2 seh...!!!).

Disaat menjelang ujian, memang banyak Mahasiswa yang pergi kekampus, mencari tahu all about exam. dan ini memang bener2 muhim. coz ketika ujian dah deket banyak para Dosen yang memberikan bahkan membagi-bagikan (apa bedanya yach....?) tahdid dan soal2 yang sekiranya keluar di waktu ujian kelak. makanya tak heran klo sekarang banyak mahasiswa yang datang ke kampus hanya untuk berburu tahdid dan soal2.


Jujur saja saya sendiri belum merasakan enaknya kuliah, selama kurang lebih 2 tahun tinggal di Cairo, mungkin bisa di itung (tpi itu yng bener2 kuliah lo...:D), coz biasanya seh,,,saya pergi ke kampus hanya untuk melihat info2 baru, beli buku diktat, bayar administrasi, ya... zekitar2 itu...(jujur banget ya.......:)) dan itu bukan suatu kebanggan bagi diri saya sendiri. entah mengapa qta semua (kok qta....?) khususnya saya sendiri enggan untuk pergi ke kampus. mungkin salah satunya adalah tidak adanya absensi. disamping itu transportasi yang angel poll. dan beberapa faktor lainnya. sehingga banyak Mahasiswa yang memilih duduk manis diatas kursi belajar, sambil melahap buku diktat, daripada menunggu bus yang tak kunjung datang....hehehehe.

Ujian dah diambang pintu, sementara itu muqarrar numpuk lom dibaca, dalam menghadapi ujian kali ini tentunya saya harus lebih semangat, semangat dan semangat..!!!! (saking semangatnya....:D) bagaimana tidak ??? 12 mata pelajaran bukanlah sedikit dan hal yang sepele mannn !!!, blom lagi hafalan yang masih koplak-kaplek, cobaan yang semakin merajalela....(maksdnya.....?), yupe... biasanya seh setiap menjelang ujian... ada aja cobaan,,, nah yang skrg ne... cobaan yang pwaling berat bagi saya adalah....InTeRnEt.....!!!! klo ngomong masalah internet.... wah sudah.....!!!!!

Disamping itu, usaha dan doa harus tetep qta lakukan. usaha harus diiringi dengan doa coz keduanya harus berjalan beriringan. Usaha tanpa doa adalah suatu kesombongan, dan Doa tanpa usaha adalah sia2... (ciye....... sok manteb.....!!)

Dah2.... klo dilanjutin bahaya niy, gak selesai2 baca moqarrarnya neh.....
tetep semangat...... berjuang..... cayooooooooo !!!!!!

B3, 14,04,08

M+A+S+A+L+A+H.......

''Apabila Tuhan ingin menghadiahkan sesuatu yang berharga, bagaimanakah Ia memberikannya kepada Anda? Apakah Ia menyampaikan dalam bentuk suatu kiriman yang indah dalam nampan perak? , Tidak!! Sebaliknya Tuhan membungkusnya dalam suatu masalah yang rumit, lalu melihat dari jauh apakah Anda sanggup membuka bungkusan yang ruwet itu, dan menemukan isinya yang sangat berharga, bagaikan sebutir mutiara yang mahal harganya yang tersembunyi dalam kulit kerang.'' Norman V Peale (" You Can If You Think You Can")


Tidak bisa di pungkiri, kita hidup di dunia ini tentunya banyak sekali bertemu bahkan bergulat dengan yang namanya masalah. manusia mana yang seumur hidupnya belum bercengkrama dengan -yang namanya- masalah. dan setiap kita pun tidak bisa menolak untuk tidak mendapatkan masalah. cuman yang menjadi pertanyaan dan harus di garis bawahi, yaitu bagaimanakah kita menyikapi masalah2 tersebut?? apakah kita diam saja,?? atau kita berlarut-larut dalam kesedihan??? sehingga kita cuman bisa termenung dalam kesedihan, ataupun begitu masalah datang menyapa kita kita cuek bebek???.



Sering kita dengar kejadian2 di koran2, tv, dan di radio. hanya karena belum bisa melunasi spp anaknya , seorang bapak mencoba untuk bunuh diri. ataupun ada seorang gadis belia yang nekat gantung diri, hanya karena cintanya ditolak sama kekasihnya. kejadian2 ditas sudah nggak asing lagi bagi kita.dan dari kejadian2 diatas, setidaknya menjadi i'tibar bagi kita semua, apakah dengan gantung diri, mereka bisa lepas dari masalah?? tidak.!! malah mereka menambah masalah.bukan meyelesaikan masalah.

Mungkin kita bisa lepas dari suatu masalah, tetapi tidak menutup kemungkinan kita bisa lepas dari masalah berikutnya. bermacam masalah datang kepada kita, walaupun kita tidak mengundangnya, ia datang begitu saja, mengapa?? karena hidup ini memang tak lepas dari -yang namanya- masalah, cobaan dan ujian. Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Baqarah, ayat, 155. [ Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan , kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar ].

A'a Gym mengatakan dalam bukunya yang berjudul "manajemen Qolbu". biang kesusahan itu bukan terletak semata2 pada masalah yang di hadapi, melainkan terletak pada sikap kita dalam menghadapi masalah tersebut. jadi peran penting dalam menghadapi segala macam persoalan/masalah yaitu terletak kepada sikap kita. dalam mengambil keputusan tentunya kita harus adil, dalam artian kita harus memberikan porsi yang sesuai dalam menyelesaikan masalah. tanpa kita sadari, kadang-kadang ketika kita mendapat suatu masalah -bisa dikatakan- sepele, tiba-tiba menjadi masalah yang sangat besar, hal ini disebabkan kita terlalu berlebihan dalam memberikan porsi terhadap masalah tersebut. sehingga kita berlarut-larut dalam masalah yang kita hadapi. oleh karena itu dalam menghadapi persoalan/masalah apapun, baik itu masalah yang sangat sepele, maupun yang besar kita tidak boleh hanyut apalagi tenggelam dalam pikiran yang salah. kita harus tenang menguasai diri serta merenungkan janji dan pertolongan-Nya. sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surat al-Insyirah, [ Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Dan sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan ].

kita harus meyakini bahwa salah satu sifat yang dikaruniakan oleh Allah Swt. kepada manusia yaitu sifat keluh kesal. hal ini disinyalir oleh Allah Swt. dalam surat al-Maarij, ayat 19-20. [ Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesal lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesal].

Namun bukan berarti setiap kita mendapatkan masalah kita berkeluh kesal , atau menyerah begitu saja, tidak !! serahkan semua masalah ke padaNya. kita mengaduh kepadaNya, kita kembalikan kepadaNya. Bukankah masalah itu datangnya dari Allah Swt.???.

Dan ingatlah hanya dengan mengingat Allah Swt. hati kita akan menjadi tenteram....masihkah kita bersedih ????
swessry, 7 oktober 2006 M.

Nikmat Yang Sering Terabaikan.....

Kita hidup di dunia ini tentunya penuh dengan nikmat yang sangat melimpah. Mulai dari nikmat menghirup udara, nikmat makan, minum, tidur dan sebagainya. Sampai-sampai Allah SWT menegaskan didalam surat an-Nahl “ Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menentukan jumlahnya.’’ Namun dari beberapa nikmat Allah SWT yang dianugerahkan kepada kita. Hanya segelintir orang yang benar-benar bersyukur kepada-Nya. Hal ini dikarenakan karena kita kurang menyadari hakekat bersyukur itu sendiri.

Disamping itu disebutkan dalam sebuah Hadits dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah Saw. bersabda, bahwa dalam hidup ini sesungguhnya ada dua nikmat yang sangat didambakan oleh manusia, tapi sering membuat lalai...


Pertama : Nikmat sehat
Kesehatan merupakan suatu nikmat dari Allah SWT yang sangat berharga yang tiada tara nilainya dan tidak ada seorang pun yang menginginkan dirinya dalam keadaan sakit. Sekalipun kita mempunyai harta yang melimpah, tetapi kalau sedang sakit, hidup kita tidak akan nyaman, tenang dan bahagia. Seringkali tanpa kita sadari, kita kurang memanfaatkan kesehatan kita kepada hal-hal yang bermanfaat. Disamping itu justru dengan sehat itu kita bisa menambah nikmat Allah, yakni bisa mencari nafkah dan menikmati hidup.

Kedua : Nikmat waktu senggang/kosong
Pernah ada salah satu teman yang bertanya kepada saya,” Id, kamu nggak bt ya ?, setelah ujian kemaren, saya itu bingung mau ngerjakan apa? Ujarnya sambil mengeluh. Tentunya banyak sekali MASISIR -baca- mahasiswa mesir, yang mengalami kejadian-kejadian seperti itu, khususnya bagi mereka yang tidak aktif dalam organisasi (baik dikekeluargaan, almamater, senat dll.), talaqqi, dan sebagainya, ataupun bagi mereka yang kurang bisa memanage waktu. Sehingga apa yang terjadi? banyak sekali waktu kita yang terbuang begitu saja, hal seperti ini memang kelihatan sepele, namun kalau kita biarkan berlarut-larut, akan berbahaya terhadap diri kita sendiri. Dan orang yang tidak mempunyai kegiatan dalam hidupnya berpotensi akan mengerjakan suatu kegiatan yang kurang bermanfaat bahkan bisa mengacuh kepada hal-hal negatif, seperti : pengangguran, menghayal, ngerumpi, dll. Bukan hanya kita harus bisa me-manage waktu, tetapi lebih penting lagi dari itu, adalah bagaimana kita bisa mengatur waktu senggang. Yang dimaksud waktu senggang disini adalah celah-celah waktu diantara dua kesibukan.

Akhirnya penulis mengajak kita semua untuk selalu bersyukur atas nikmat-nikmatNya. Khususnya nikmat kesehatan dan nikmat waktu. Bagaimana kita bisa beribadah, menjalankan segala aktivitas kita sehari-hari, jikalau kita tidak bisa menjaga kesehatan? Begitu juga dengan waktu, pergunakanlah waktu sebaik mungkin, terutama waktu senggang. Jangan sampai waktu kita terbuang begitu saja tanpa menimbulkan bekas.
B3

pEnInG.............!!!!

Hari ini kepala saya sedikit pusing....entahlah.. banyak sekali persoalan yang datang menyapa saya... mulai dari dalam diri saya sendiri hingga lingkungan. Sementara itu ujian term ke dua sudah diambang pintu...(ya kurang lebih satu bulan lagi), Sedangkan kondisi saya masih kocar-kacir nggak karuan. Jangankan belajar... beli buku aja blom... gimana mau belajara??..

Saya kadang-kadang kurang mengerti tentang kehidupan ini, banyak sekali masalah2 yang bikin saya pening.... ya... namanya juga kehidupan.. ya nggak? hehehe


Sebenarnya saya nggak mau dengan keadaan yang seperti ini, namun apalah daya... mungkin ini adalah jalan kehidupan saya yang terbaik yang di berikan oleh-Nya.

Sudah beberapa kali saya mencoba untuk tenang, santai dalam menghadapi kehidupan ini, namun tak jarang juga saya kadang-kadang mengeluh dengan apa-apa yang saya menimpa diri saya. dan disitulah kelemahan saya, yang harus saya benahi.

Dan alangkah senengnya klo qta bisa menikmati hidup ini dengan apa adanya. dalam artian tanpa di kurung oleh keinginan2 yang bodoh. bukankah begitu ??? hehehee.

B3.




© 2006 Fawaid Hidayatullah | Blogger Templates by GeckoandFly.
No part of the content or the blog may be reproduced without prior written permission.
Learn how to make money online | First Aid and Health Information at Medical Health