Fawaid Hidayatullah

eNjOY YOuR FRee LiFe


Pengalaman Juga Penting


Jam sudah menunjukkan angka 09.30 malem, sementara itu saya gi sibuk, mencari jaket dan celana, " cepetan ne... ntar lagi dah mo mulai" ujar salah satu temanku dengan semangat 45, sambil lalu mencari cubluk kesayangannya. kami berdua pun berangkat ke kafe yang tak jauh dari rumah kami,laksana anak kecil yang dikejar-kejar anjing,(jangankan anak kecil, orang tuapun lari terbirit-birit.heheehe) ayo cepetan...ujarku.sesampainya di kafe, nafas kami terengah-engah. saya lihat suasana di cafe begitu ramai, bahkan dari saking ramainya tidak ada jalan untuk masuk-keluar kafe. waduh.. gak dapet tempat dong...ujar teman. ya... mo gimana lagi? jawabku...akhirnya kami mendekati TV yang berukuran kurang lebih 30 inci. yang bertuliskan Arsenal vs Ac-Milan di pojok kiri TV. berdesak-desakpun kami lalui hanya untuk meihat tim kesayangan, dan untuk mencari tempat yang nyaman, toh walaupun berdiri dan berjarak 10 meter dari TV. suara tepuk tangan, siulan dan sorak-sorai penonton begitu serempak, begitu tim kesayangan mereka memasuki lapangan pertandingan.( kayak nonton di stadion aja ya..hehehe). wasit meniup pluit pertanda pertandingan sudah dimulai, suasana yang ramai menjadi sepi, semua mata tertuju ke televisi, namun saya blom bisa konsentrasi, sebab posisi saya berada dijalan, dimana orang lalu-lalang. tiba-tiba semua orang dibelakang saya berteriak serempak.. oOo..oya.. dikafe itu ada dua televisi, yang satu nyiarkan Lyon vs MU dan satu lagi yang saya lihat Arsenal vs Ac-Milan. kafe itu memang selalu ramai setiap kali ada pertandingan baik itu liga, maupun champions. dan kebanyakan peminatnya dari orang-orang hitam. pertandingan berjalan 30 menit, dan blom ada goal. kedua tim bermain begitu hati-hati. saya lihat Arsenal begitu ngotot untuk menang, mereka tak henti-hentinya menyerang Milan. hal ini tak lain dan tak bukan karena mereka bermain di kandang sendiri. jadi harus menang. namun tak semudah itu Arsenal bisa memenangkan pertandingan, toh walaupun rata-rata pemain Arsenal masih muda, katakan saja Fabregas yang masih berumur 20 tahun, Adebayor 24 tahun. hal ini berbeda sekali dengan Milan yang rata-rata umur pemainnya diatas 30an. sebut saja maldini 39 tahun, Nesta 33 tahun dan lain sebagainya. namun perlu di garis bawahi, berapa kali milan menjuarai champions, mereka lebih berpengalaman. babak pertama sudah usai, dan kedudukan sementara masih 0-0. dan kamipun keluar untuk mencari tempat duduk, setelah kurang lebih 45 menit kami berdiri dan berdesak-desakan. udara diluar benar-benar dwingin sekali, kamipun lebih memilih didalam. babak kedua sudah dimulai, semua orang kembali ketempat semula. kali ini posisi saya lebih nyaman, sebab lebih dekat dengan TV, tapi masih berdiri......kacian dech lo...:D.dibabak kedua Arsenal ngamuk, mereka mengepung Milan, permainan semakin lama semakin membosankan, sebab Milan lebih memilih bertahan, bahkan akhir permainan kedudukan tetap 0-0. nah dari sini saya bisa menyimpulkan, bahwa pengalaman tak kalah pentingnya dari pada kekuatan.

0 Responses to “Pengalaman Juga Penting”

Posting Komentar



© 2006 Fawaid Hidayatullah | Blogger Templates by GeckoandFly.
No part of the content or the blog may be reproduced without prior written permission.
Learn how to make money online | First Aid and Health Information at Medical Health